When My Life Goes Wrong

Pinterest

sesungguhnya kehidupan tidak begitu sulit.
lalu, mengapa nampaknya demikian?
aku hanya bisa menjawab, aku yang membuatnya sulit.

diriku yang belum bisa memberikan respon dengan baik terhadap keadaan.
aku ingin berdamai dengan kondisi buruk, tapi yang kulakukan hanyalah mengeluh.
aku ingin mengatakan aku bisa melakukannya, tapi yang kulakukan hanyalah berhenti dan menggerutu.

kondisi yang kualami tidaklah buruk.
aku masih bisa makan dengan baik.
aku masih bisa berjalan dengan lurus.
aku masih bisa melihat dengan jelas
aku masih bisa berbicara dengan lantang.
aku masih bisa bekerja dengan baik.

aku tahu, aku seharusnya bersyukur.
Terima kasih.

(saat menulis ini, aku sedang membentuk mood dan menyemangati diriku)

aku tidak lemah
aku sudah menjalani 23 tahun kehidupan horrorku.
seharusnya aku sudah biasa menghadapi hal-hal yang memang buruk.

kenyataannya, tidak begitu.
aku masih saja merasa tidak berharga.
aku masih saja merasa hidupku sangat buruk
setiap situasi kondisi yang terjadi menekanku.
mereka menekan urat syarafku untuk tidak menarik senyum di wajah.
pikiranku beku.

aku akan memilih tidak banyak berbicara kepada teman, rekan kerja, dan diriku sendiri.
aku menyimpannya sendiri.
bukan karena aku tidak ingin berbagi, hanya aku tidak sanggup mengatakannya.

hari-hari akan berjalan sangat lama.
jarum jam akan berputar sangat lambat.
dan aku, tetap diam.

Komentar