"22" (Twenty-two)

Aku tak menyukai kebisingan. Ya, aku lebih suka sendiri. Terutama ketika aku lelah. aku suka mengunci pintu kamarku dan tak sedikitpun menampakkan diri di luar. aku merasa nyaman, namun sering pula kenyamanan itu sedikit terusik oleh pikiranku.
Sun rises at BSD City

mengingat kembali kenang-kenangan lama, yang memang belum sempat aku lupakan. Hh tidak, mungkin aku tidak bisa melupakan kenangan itu. Sebab terlalu manis, ah terdengar seperti lagu saja. Sepintas aku ingin saja mengenang hari-hariku bersama dia. ya, mungkin dia disana tak ingin lagi mengingat waktu kami bersama (hahaha).
aku tak peduli, toh rasa ini milikku. aku yang berhak atas segalanya. segala derita akibat menyimpan rindu yang memang tak bisa kusalurkan. aku masih ingin memutar waktu, jika diijinkan. Apa rasanya jika ditinggalkan? Sakit bukan? Apalagi pas lagi sayang-sayangnya. Ah, aku lupa jika hari ini waktu yang tepat untuk mengenangnya.
Beberapa waktu lalu, aku sangat menyukai lagu "22" by Taylor Swift. Bersamaan dengan itu, di tahun ini umurku genap 22 tahun. Namun sayang, ternyata aku memiliki kenangan yang sedikit pahit :D. Aku masih ingin menyimpan luka ini sendiri.

Ada baiknya mari kita menyeduh segelas teh hangat, biarlah rindu yang semakin dingin ini diselimuti oleh kenangan yang semakin tebal pula.

Selamat malam^^

Komentar